Saturday, February 26, 2011

Demokrasi itu aturan rakyat..

Diera Globalisasi yang menuntun suatu negara untuk memberikan suatu gerakan yang dinamakan gerakan Demokrasi, dapat dikatakan suatu dobrakan yang kedepannya mensejajarkan suatu pandangan politik antara rakyat dan Pemerintah.
Pemerintahan dari kata dasar Perintah, dapat dianalogikan suatu golongan yang memiliki tampuk kekuasaan yang seyogyanya memimpin suatu golongan. Negara merupakan golongan yang memiliki suatu kesamaan dalam arti luas dan sejarah; pencaplokan daerah kekuasaan (disebut batas suatu negara). 
Kekuasaan adalah suatu kata yang selalu mengarah ke konotasi negatif jika itu mengarah antara hubungan horizontal (Tidak untuk TUHAN YME). Namun yang jadi permasalahan sekarang, suatu negara yang tidak memberlakukan asas DEMOKRASI adalah negara yang pemerintahnya menguasai atas suatu negara (atau negara yang GAGAL untuk memberlakukan adil terhadap rakyat dalam aturan Negara tersebut).
Mengapa itu terjadi??
Awal mulanya, karena pola pemikiran  seorang manusia sudah menyepakati dari artian Hak Asasi Manusia adalah segala-galanya untuk membangun "Satu Kesatuan " dan Kehidupan saling menguntungkan sesamanya. Namun Pola itu bukan sesuatu yang mudah untuk dilaksanakan antar sesamanya, Bukan suatu golongan jika disebut Negara, Bukan suatu golongan jika disebut Ras, Bukan suatu golongan jika disebut Agama dan lain-lain. 
Jika golongan tersebut tidak memberikan suatu respon yang mengarah suatu kerja sama maka Demokrasi suatu Negara itu  mengalami Cacat dalam hal "Ketergantungan Demokrasi".. iya Negara harus memberikan suatu policy yang cukup andil antara Rakyat dan Pemerintah..
Disini Penulis hanya membatasi "Demokrasi" yang sifatnya mengarah sikap policy rakyat terhadap pemerintah.. jika membahas arti luas Demokrasi harus lebih luas pengalaman penulis memberikan aspek kedepannya untuk blogger ini... 
Rakyat Dan Pemerintah adalah sama-sama hidup di kalangan sesamanya.. Pemerintah itu adalah suatu pilihan kelompok rakyat agar menjadi pemimpin untuk kelompoknya. Lalu mengapa adanya Demokrasi???
Demokrasi itu menurut penulis adalah bukan arti kesepakatan sempit, tapi secara luas, Namun adanya kelompok minoritas yang kurang sepakat itulah yang mengarahkan lebih kompleksitas antara hubungan Demokrasi tearah ataupun reformasi mengarah kerevolusi ;jika tindakan pemerintah yang keras (atau disebut REZIM bagi kelompok menentang)..  

0 comment:

Post a Comment

TERTIB KOMEN, NO SARA

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More